Cara ABP Berbagi Ilmu untuk Bersama-sama Membangun Inkubator Bisnis

Tahun ini adalah tahun kedua ABP Incubator mengadakan event untuk membantu para pengelola inkubator. Dimulai dari tahun 2020 dimana pandemi menerpa hampir di semua sektor, Inkubator dan startup berlomba-lomba untuk bisa cepat beradaptasi. Banyak startup-startup baru bermunculan dengan bisnis model baru, untuk menyelesaikan masalah-masalah baru sejak adanya pandemi. Inkubator-inkubator bisnis muncul dari berbagai dorongan. Inkubator baru biasanya membutuhkan waktu untuk belajar. Inkubator membutuhkan role model untuk menjalankan inkubator tersebut. Role model inilah yang akan memberi guidance how to menjalankan inkubator.

Sedikit kilas balik Inkubator ABP, pada tahun 2013 ABP dibangun dengan nama I2TY sebuah program yang diinisiasi oleh Universitas Amikom Yogyakarta dengan Kemkominfo. Tahun 2015 program tersebut selesai. I2TY berubah nama menjadi ABP (Amikom Business Park). Pertama kalinya ABP dibangun, ABP cukup bertanya-tanya bagaimana sebuah inkubator dapat berjalan dengan baik. Seiring berjalannya waktu, hingga hari ini, Inkubator ABP sudah berumur 8 tahun. Usia yang tidak sebentar untuk belajar tentang dunia startup dan program inkubasi di dalamnya.

journey 8 tahun ini ingin kami bagikan

Melalui sebuah program bernama “Workshop Inkubator” ABP berbagi dengan beberapa inkubator.

Masing-masing devisi memiliki caranya sendiri untuk menjalankan program. Rasanya tidak akan cukup jika belajar menjalankan Inkubator hanya dari studi banding. Terlalu banyak yang ingin ABP sharingkan. Pengalaman dan cerita-cerita ketika mendirikan inkubator, menjalankan inkubator, menumbuhkan inkubator, membuat program-program yang impactful, dan juga membangun ekosistem startup yang saling mendukung. Workshop Inkubator ini merupakan pelatihan inkubator yang sangat dibutuhkan oleh pengelola inkubator, terutama inkubator baru.

Cara berbagi yang impactful